Minggu, September 25, 2011

Baca status temen di FB, dan katanya2 pas banget ama yang aku rasakan sekarang... : " dendam, marah, sakit hati, benci dan pikirian negatif bukan orang lain yang menentukan tapi hati kita sendirilah yang menentukannya.........diberkatilah orang yang dapat menjaga hatinya dan tidak membuatnya tercemar....GBU :) "

Selasa kemarin, tiba2 dapat surat panggilan dari kejaksaan sebagai saksi untuk suami. Terkait soal perkara mantan bos.

Dan surat itu bener2 membuat aku n suami kaget banget, karena ga nyangka akan tetep direpoti oleh proses pengadilan mantan bos. Padahal kasusnya sendiri uda berjalan dari tahun lalu.

Sebenarnya waktu hari senin istri bos ada telp suami ngajak ketemu. Dan kita merasa pasti ada apa2 soal kasusnya. Cuma tetep aja kaget ketika terima surat dr kejaksaan.

Perasaan kaget itu persis ketika pertama kali menerima surat dari kepolisian yg isinya di srh dtg untuk dimintai keterangan. Cuma wkt itu suami msh kerja di bos yg ke 2. Jadi wkt ke kepolisian didampingi oleh pengacara kantor.

Sekarang situasinya adalah suami sudah tdk berkerja di tempat itu lagi. Koq tiba2 malah dpt surat panggilan.

Yang bikin kita kesel adalah disaat kita merasa sdh tenang, ikhlas merelakan segala hak kita, segala kesemena2an mereka merampok hak yg harusnya di dapat setelah mengabdi belasan tahun.... Amarah dalam hati yg sdh kita pendam ternyata muncul lagi.

Untungnya logika masih bisa diajak bicara, ketika mantan bos mengajak ketemu. Suami bs tegas menolak.

Semoga di persidangan hari ini suami bisa diberikan kebijaksaan dan hikmat dalam menjawab pertanyaan. Dapat memberikan kesaksian yg sebenar2nya....semoga amarah dalam hati dapat dihilangkan...

Dan semoga kami dapat bener2 memaafkan. Bukan hanya dimulut, tapi juga dari dalam hati.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Jumat, September 02, 2011

Wisata Kuliner Tangerang


Libur lebaran tahun ini kami memutuskan untuk tdk ke luar kota, pengen merasakan jalanan kota jakarta yg sepi, sekalian ber-kuliner di Tangerang....


1. Baso Jono Mukti

Lokasi: Jalan Daan Mogot Ujung, sebelah Sekolah Strada Santa Maria, seberang Pizza Hut.



Price : 10.000/porsi

Baso Jono ini adalah perintis baso di tangerang. Saya kurang tau kapan mereka mulai berjualan. Cuma yg saya tau, ketika saya pindah ke tangerang tahun 1990, mereka sudah berjualan....
Pertama kali berjualan dilahan kosong sebelah gereja Santa maria (sekarang menjadi mall Robinson). Baru kemudian pindah ke lokasi yg sekarang.

Baso Jono sama seperti dengan baso yg lainnya, kuah butek, dengan campuran mie/bihun. Yang membedakan adalah baso'nya....basonya kenyel2 gitu, beda banget dengan baso yg lain...mungkin bumbu di basonya yg membuat beda...

Oh iya, kl makan disini. jangan lupa minumnya es kelapa....seger dech :)

Tempatnya juga cozy, ruang tertutup dengan AC, dan bersih...beda banget amat tempat baso umumnya....yang kadang2 jorok banget....

Oh iya, selain baso jono, ada beberapa baso yg terkenal lainnya. Seperti : Baso boy di daerah kavling, dan Baso varia di pasar lama. Tapi yg paling enak memang baso Jono sich :)

2. Bubur ayam cirebon pasar lama

Bubur ayam ini beda banget dengan bubur ayam lainnya. karena daging ayamnya sdh menyatu dengan buburnya, dan tidak memakai kuah kari kuning seperti bubur ayam cirebon kebanyakan....

Sangat nikmat disantap dengan berbagai macam sate. Sayang ketika ke sini, lupa untuk memfoto penampakannya :)

Untuk alamatnya kurang tau nich, soalnya cuma tau tempatnya aja hehehe...pokoknya kl dari arah pasar lama, lurus saja. Posisinya ada di depan columbia furniture...

3. Mie ayam yanti oteng

Mie ayam ini. hampir sama dengan mie ayam medan kebon jahe, Cuma kalo mie ayam medan kebon jahe menggunankan B2, kalo mie ayam yanti menggunakan ayam merah. Selain mie, ada menu bihun, kwetiaw serta mie lebar.

Untuk penyajiannya ada 2 macam : mie ayam biasa dan mie ayam bangka. Yang membedakan adalah penggunaan kecap manis. kl di mie ayam bangka tampilannya seperti foto diatas. Rasanya sich masih dibawah mie ayam medan kebon jahe, Tapi worth it lah untuk harga yg di bandrol. Untuk mie ayam : 7.ooo/porsi, untuk mie ayam merah : 9.000/porsi

Selain mie ayam, tersedia masakan chinnes food. (masih milik yanti juga).

Bakmi Yantie Oteng ini terletak di Jalan Kebon Jati, arahnya dari Jalan Raya Imam Bonjol, sesudah perumahan Ligamas, ambil jalur kanan, ada petunjuk GKPS lalu belok kanan. Ikuti jalan sampai menemukan kios makan yang di depannya terdapat gerobak bakmi.

Secuil sejarah mie ayam yanti : Pemiliknya adalah Yanti eli yanti, dan kebetulan temen sekelas di SMEA. Ketika lulus sekolah dan belum mendapatkan kerja, yanti berinisiatif untuk berjualan mie. Pertama kali merintis hanya berjualan di rumah, msh belum mempunyai gerobak. Metode penjualannya : keliling rumah2 sambil memukul2 kentongan...kalo ada yg beli, balik kerumah untuk membuat, lalu keliling lagi.... Kenapa saya bisa tau, karena saya pernah membantunya ketika sedang bermain ke rumahnya :)

Tidak lama, barulah dia membeli gerobak dan membuka di depan rumahnya... Lama2 pindah ke depan jalan raya. ke posisi yang sekarang...

Saya salut dengan yanti, ketika temen2nya sibuk kuliah dan kerja...dia sudah mulai berwiraswata.... Dan hasilnya sudah mempunyai tempat yang luas, dan usaha yg suksses...

Tempat yanti adalah salah satu tempat nongkrong kami para temen2 SMEA untuk bertukar informasi or hanya sekedar reuni kecil :)

Oh iya, Mie yanti juga pernah di ulas di sini loch... Foto2nya pun lebih lengkap :)

Sebenarnya kuliner di tangerang itu banyak loch. Seperti : Siomay sewan yang terkenal sampai ke jakarta, Mie medan kebon jahe, dll.

Cuma karena udah lama belum kesana lagi, dan tidak ada fotonya. jadi lebih baik di tunda dech reviewnya... Semoga sebelum libur berakhir bisa mampir kesana :)

Salam makan enak and sehat.....