Yuan Ni (Xu Fan) yang hidup bahagia bersama sang suami, Da Qing (Zhang Guoqiang) dan kedua putra-putrinya, Fang Deng dan Fang Da di Tangshan, Cina, 1976, sama sekali tak menyangka bahwa sebuah gempa akan merubah hidupnya. Gempa yang datang di tengah malam itu tak hanya merenggut jiwa Da Qing, namun juga mengharuskan Yuan Ni Ni memilih satu dari dua anaknya untuk bisa diselamatkan. Di tengah kebingungannya, Yuan Ni kemudian memilih Fang Da, yang harus juga kehilangan sebelah tangannya. Yuan Ni sama sekali tak menyadari bahwa Fang Deng kemudian selamat dan terbangun di sebelah mayat ayahnya setelah ia dan Fang Da dibawa bersama para pengungsi, dengan sebuah kenyataan bahwa Fang Deng ternyata mendengar jelas pilihannya saat memilih Fang Da. Fang Deng (Zhangjing Chu) kemudian diadopsi oleh keluarga militer, Wang (Daoming Chen) dan istrinya (Jin Chen) dan dibesarkan dengan baik menjadi calon dokter, sementara Fang Da (Chen Li) berhasil mengalahkan kecacatan fisiknya menjadi seorang suami dan pengusaha sukses dengan Yuan Ni yang masih tetap memendam kesedihan atas pilihan hidupnya. Selama 32 tahun keluarga ini tercerai-berai hingga suatu takdir yang harus mempertemukan mereka kembali, dengan kenangan pahit, kesedihan, bahkan dendam terhadap bencana itu.
----
Film ini di rekomendasiin oleh juon.....sehabis beli ga lgs di tonton, cuma jadi pajangan di atas lemari, gara2 lihat covernya yg ga menarik :)
Ketika stress melanda dan ga ada buku sebagai pelampiasan, akhirnya ditonton juga film ini...
dan sumpah nyesel banget nonton film ini.....
Nyesel, krn hbs nonton film ini mata jadi bengkak krn menangis.
Nyesel knp ga lgs ditonton sehabis beli...karena filmnya menurut aku bagus bgt...
Nonton film ini ketika aku lg stress, bosen and cape banget ama rutinitas kerjaan dirumah....stress karena harus belajar bersabar dgn segala ke'aktif'an koko...yang mana bersabar bukanlah hal mudah bagi diriku :(
Sampai kepengen menyediri seorang diri buat memulihkan pikiran....jgn pikir aku mama yg egois yach....ini lebih utk kebaikan koko, karena kl aku fresh, maka aku bs menghandle koko lebih baik....
Dulu, ketika sedang stress di kantor...pelarianku adalah mendengarkan music melalui airphone dan volume disetting yg plg besar....MLTR ga pernah gagal menghiburku....Temen2 dikantor udah tau adatku, bila melihatku memakai airphone maka mrk tdk akan pernah mengganguku....sampai ada yg blg, awas anjing galak...jgn di ganggu :)
Tapi bgt di rmh kl stress melanda....ga bisa lari ke pelukan MLTR....ga bisa punya waktu sebentar buat mrk menghiburku....
Back to the movie, kl aku jd Yuan Ni dan diharuskan memilih antara koko or dede pasti aku akan pingsan duluan.....ga mungkin aku bisa memilih diantara mereka ber2....walaupun sifat mereka bertolak belakang....koko aktif and dede lbh tenang....
Setelah nonton film ini lgs peluk2 koko and dede....karena mereka adalah harta yg tak ternilai.....dan mulai berlajar lebih bersabar akan segala ke'aktif'an koko :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar