Jumat, Mei 18, 2012

Penipuan

Kemarin di sekolah koko terjadi kehebohan.....

Guru koko tiba-tiba dapat telp dari saudaranya, yang mengabarkan kalo anaknya jatuh di sekolah, sekarang sedang diRS dan sedang coma. Mesti dioperasi sekarang juga, di suruh datang ke RS untuk bawa uang sebesar 8jt.

Guru koko langsung histeris, panik dan nangis. Dia ga tau mesti buat apa. Kebetulan aku masih di sekolah karena nemenin dede sebelum masuk kelas. Jadi sempet lihat gurunya nangis dan panik. Saya dan beberapa orang tua yang msh ada di sekolah mencoba menenangankan dia, karena sering banget denger modus penipuan seperti ini. Ada seorang guru yang mengambil alih telp tsb.dan mereka(guru2) masuk ke kelas.

Ketika jam pelajaran sudah di mulai berapa menit, aku mengintip ke kelas dede. Ternyata gurunya masih nangis dan guru yg lain sibuk disampingnya. Memang sich saat itu sedang ada pemeriksaan dokter, jadi anak2 tidak belajar. Karena di panggil 1 per 1 untuk di periksa. Cuma pas aku intip ke kelas, anak-anak sedang duduk diam melihat gurunya berkerumun dan ada yg menangis. Bagi aku, itu tidak baik untuk mereka, karena akan membuat anak-anak bertanya-tanya....jadi aku sarankan untuk gurunya lebih baik keluar, dan salah satu guru tetep di kelas sehingga anak-anak bisa belajar seperti biasa... (duch kesannya kaya aku kepala sekolah yach :D...kenyataannya kepala sekolahnya lg ga di sekolah. Dan gurunya tinggal 3)

Setelah gurunya keluar, dan akhirnya mendapat no telp sekolah anaknya, baru ketahuan kalo telp tersebut adalah penipuan. Karena anaknya ada di sekolah, dan sehat.

Tentu kita sudah bosan mendengar modus penipuan seperti ini, dan modus-modus lainnya. Seringkali bukan anak kita yang di bilang kecelakaan, bisa jadi itu suami, istri, adik, kakak, mama n papa kita. Dan banyak modus lainnya....Tapi bila kita yang merasakan tentu kita akan panik dan hilang konsentrasi...

Berikut saya ingin membagikan tips untuk menghadapi telp penipuan.
1. Jangan panik bila kita menerima telp yang mengabarkan kejadian buruk tentang keluarga kita. Bila anda orang yang gampang panik, lebih baik serahkan telp ke orang lain yg sedang berada di dekat anda. Supaya bisa dicatat pesannya.
2. Bila yang di kabarkan kecelakaan anak anda, cek segera di mana anak anda berada saat itu. Bila hp anak anda tdk bisa di hubungi, anda bisa menelepon teman terdekatnya. Atau bila anak anda di sekolah, langsung telp ke wali kelas/sekolah. Inilah gunanya anda menyimpan no telp wali kelas, sekolah, dan teman-teman anak anda. Ini juga berlaku untuk suami/istri dan kerabat anda yang lain. selalu double check dimana keberadaan mereka. hubungi orang2 yang sekiranya berada di dekat mereka.
3. Jangan pernah mau di suruh transfer ke rek dokter/RS. Karena kalo sudah di suruh transfer biasanya sudah modus penipuan.
4. Selalu simpan no telp sekolah, wali kelas, telp kantor suami atau kerabat kita. dan infokan no telp tsb ke orang yang sering berada di rumah.
5. Edukasikan ke orang sekeliling kita tentang modus penipuan yang marak terjadi. Hal ini sepertinya sepele, kita sudah tau,mendengar, membaca modus-modus penipuan. Tapi kita tidak pernah bercerita kembali ke orang yang sering berada di rumah. Kita merasa mereka sudah mengetahui seperti kita mengetahui hal tsb.Padahal mereka belum tentu tau. Sehingga kalo mereka yang di telp, mereka akan panik dan terperangkap dlm penipuan tsb....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar